Pelayanan Listrik di Sumbar Harus Berdasarkan Kualitas dan Standarisasi

Keandalan sistem kelistrikan di Sumbar terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ilustrasi meteran listrik. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar), Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan bahwa kualitas dan standar pasokan listrik di masyarakat merupakan hal yang penting.

Dia mengatakan, di tengah banyaknya material yang beredar dengan mutu seadanya, PLN terus melakukan seleksi dengan standar ketat demi mendapatkan material berkualitas terbaik serta menjaga kepuasan pelanggan.

“Keandalan sistem kelistrikan di Sumbar terus meningkat dari tahun ke tahun,” katanya, Kamis (12/10/2023) kepada mitra kerja di Kota Padang.

Tercatat, kinerja operasional yang baik dari sisi indeks lama gangguan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) yang dialami per pelanggan selama 964 menit atau 15 jam pada tahun 2019 turun drastis pada tahun 2022 dengan hanya mencatatkan waktu 316 menit atau lima jam pada tahun 2022.

“Kami mampu memperoleh angka yang baik dalam Indeks Frekuensi Gangguan (System Average Interruption Frequency/SAIFI). Tahun 2019 sebanyak 10,59 kali per pelanggan dan terjadi penuruan sebanyak 2,77 kali per pelanggan pada tahun 2022,” katanya.

Capaian kinerja yang membaik, kata Eric, lantaran pihaknya terus mengoptimalisasi dan melakukan perbaikan tingkat keandalan kelayakan dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, kami mampu memenuhi target kinerja yang telah disusun,” katanya.

Eric juga mengapresiasi kerja keras insan PLN serta para mitra kelistrikan atau vendor yang menyediakan material terbaik sehingga infrastruktur kelistrikan bekerja optimal untuk menyuplai listrik di Sumbar.

“Tidak dapat dipungkiri, kami memang butuh mitra kerja yang siap dengan jumlah dan kualifikasi tersandar dan sudah memiliki sertifikat kompetensi untuk menjaga pasokan listrik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Lintas Kontraktor dan Profesi Listrik (Porlak) Sumbar, Mochammad Djonaedi mengatakan, perlu kesiapan dari sisi mitra kerja dengan pemenuhan kualifikasi petugas yang sudah memadai dan sesuai standar serta sudah punya sertifikat kompetensi.

“Sertifikat kompetensi ini sangat bagus dan berperan dalam menjaga kualitas petugas, untuk itu kami mendukung hal tersebut. Demikian juga dengan pemenuhan mutu material yang akan digunakan PLN, baik di sisi Transmisi, Distribusi, hingga kWh meter PLN harus sesuai standar yang berlaku,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version