PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memprioritaskan pengiriman atau pendistribusian logistik Pemilu Serentak 2024 ke daerah-daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.
“Khusus daerah atau lokasi yang sulit dijangkau dan terpencil, maka pendistribusian logistik akan didahulukan,” kata Komisioner KPU Provinsi Sumbar Medo Patria di Padang, Selasa.
Medo mengatakan KPU Sumbar akan berkoordinasi dengan KPU kabupaten dan kota yang mempunyai daerah atau lokasi yang sulit diakses, misalnya Nagari (desa) Garabak Data di Kabupaten Solok.
“Kita berkoordinasi agar pendistribusian logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dilakukan lebih awal,” ujarnya.
Hingga Minggu (22/10/2023) Medo mengatakan logistik Pemilu Serentak khususnya bilik suara telah tiba di 18 kabupaten dan kota kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, Medo mengatakan pengiriman logistik masih menunggu beberapa item lain sebelum dikirim menggunakan kapal.
Ia mengatakan pendistribusian logistik Pemilu Serentak dari pihak penyedia kepada KPU, dapat dilacak secara real time menggunakan sistem informasi logistik.
Melalui sistem tersebut KPU Provinsi maupun kabupaten dan kota dapat melacak pengiriman logistik, jenis barang yang dikirim, ketepatan waktu dan lain sebagainya.
“Jadi, setiap pendistribusian logistik oleh pihak penyedia kepada KPU akan dimasukkan ke dalam sistem informasi logistik. Dengan mekanisme ini akan lebih memudahkan memantau pengiriman,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Medo mengatakan saat ini KPU Provinsi Sumbar sedang menunggu proses produksi tinta pemilu. Sementara, untuk segel dan kabel ties telah siap diproduksi namun masih menunggu jadwal pengiriman. (rdr/ant)