Haris mengatakan Lapas Padang pernah melakukan simulasi ketika tsunami terjadi, dari situ diketahui bahwa upaya evakuasi WBP memakan banyak waktu.
“Kita sama-sama tidak mengharapkan bencana terjadi, namun demikian upaya mitigasi harus dilakukan guna meminimalisir dampak serta risiko ketika bencana terjadi,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan kebutuhan shelter yang disampaikan Haris Sukamto akan dijadikan perhatian oleh pihaknya.
“Masukan dari Kakanwil tadi akan kami tindak lanjuti dan selanjutnya akan didiskusikan dengan pihak terkait,” jelasnya yang hadir langsung dalam acara pisah sambut di Lapas Padang.
Ia mengatakan kebutuhan shelter harus disikapi agar tidak mengabaikan keselamatan WBP Lapas Padang yang mayoritas adalah warga Kota Padang. (rdr/ant)