PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat (Sumbar) Haris Sukamto meminta para kepala lembaga pemasyarakatan (lapas) di provinsi setempat, terus memperbanyak kegiatan pembinaan bagi para narapidana.
Hal itu disampaikannya dalam acara pisah sambut jabatan Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang yang digelar di Padang, Selasa.
“Pimpinan lembaga pemasyarakatan (lapas) harus memperbanyak program pembinaan bagi narapidana baik itu pembinaan kemandirian maupun rohani,” kata Haris.
Ia mengatakan lewat program pembinaan yang berkualitas maka para warga binaan pemasyarakatan baik itu narapidana ataupun tahanan bisa berkesempatan memperbaiki diri.
Karena mereka mendapatkan penyadaran, peningkatan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, budi pekerti, pendidikan formal, psikoterapi, kesejahteraan, keterampilan, dan lainnya.
Haris juga mengingatkan seluruh jajaran pemasyarakatan yang ada di bawah naungan Kemenkumham Sumbar supaya menjaga integritas serta profesionalisme dalam bertugas.
“Selalu pertahankan integritas serta profesionalisme dalam bertugas karena itu yang akan menjaga diri dari segala bentuk penyimpangan seperti pungutan liar, suap, dan lain-lain,” jelasnya.
Bagi pejabat Kalapas Padang yang baru yakni Marten, ia meminta agar terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
“Perlu diingat bahwa Lapas Kelas II A Padang adalah barometer bagi lapas atau rumah tahanan negara (rutan) lain yang ada di wilayah Sumbar,” jelasnya.
Untuk diketahui serah terima jabatan Kalapas Padang dilakukan dari Edy Cahyono kepada Marten yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Bukittinggi.
Selain itu juga dilakukan serah terima terhadap pegawai lain yakni Novri Abbas yang diangkat sebagai Kalapas Balai Pemasyarakatan Bukittinggi, dan Alfin Djamalus sebagai Kasi Kamtib Lapas Pariaman.
Kemudian Rhandy Altasa yang selanjutnya menjabat Ka KPLP Lapas Muaro Sijunjung, lalu Muhammad Fadli sebagai Kasubag TU Lapas Kelas II B Solok. (rdr/ant)