Setelah menjabat pelaksana tugas (Plt) 5 bulan sepeninggal Ahmad Supardi yang dimutasi 2018, ia resmi dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Riau tahun 2019, hingga ia dinobatkan Menteri Agama sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumbar.
Bahkan tahun 2016, ia juga dipercaya sebagai pelaksana tugas Kakanwil Kemenag Riau ketika Tarmizi Tohor dipromosikan menjadi direktur di Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.
Dihubungi melalui telepon seluler, Mahyudin mengakui, dilantik sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, sebuah tantangan baginya. Karena sejak diangkat sebagai PNS hingga jadi Kakanwil, Mahyudin bertugas di Provinsi Riau bahkan semua jenjang pendidikannya pun di tanah kelahiran.
“Ini tantangan baru bagi saya dalam meniti jenjang karir. Ini juga peluang emas bagi saya untuk lebih mengenal dan berbuat banyak di Sumatera Barat yang merupakan provinsi tetangga Riau,” ungkapnya, Kamis (26/10/2023).
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang telah dipercayakan pimpinan kepada saya. Dan saya siap menjalankan dan melanjutkan program kerja di Sumatera Barat, terutama program prioritas Menteri Agama,” sambung Mahyudin.
Untuk itu, ia mohon dukungan kepada jajaran Kanwil Kemenag Sumatera Barat dalam melaksanakan tugasnya. Namun ia berkomitmen dan siap bersninergi dengan Pemerintah Provinsi dan stakeholder yang ada.
Terakhir ia juga mengucapkan selamat kepada Helmi yang dilantik sebagai Kabiro di UIN Jambi. “Semoga lebih sukses di tempat yang baru. Dan kami mohon petunjuk dalam menjalankan amanah baru di Sumbar,” pungkasnya. (rdr)