PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak kurang lebih 13.000 personel TNI-Polri dan unsur terkait lainnya dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024 mendatang di Sumatera Barat.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Komando Resor Militer 032/Wirabraja (Danrem 032/Wbr), Brigjen TNI Rayen Obersyl, pada Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 TNI AD TA. 2023 yang tersebar di seluruh jajaran TNI AD secara Vicon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Lapangan RTH Imam Bonjol Kota Padang, Rabu pagi (8/11/2023).
“Namun, apabila terdapat perkembangan situasi maka jumlah tersebut akan fleksibel tergantung dari kebutuhan di lapangan,” ungkap Danrem.
Brigjen TNI Rayen Obersyl juga berpesan kepada masyarakat Sumatera Barat dalam pelaksanaan Pemilu Serentak nantinya agar menjaga dan berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai di wilayah Sumatera Barat.
“Perbedaan pilihan itu biasa, tidaklah sulit bagi Tuhan untuk membuat kita sama tapi Tuhan menciptakan kita berbeda-beda, tentu untuk saling melengkapi, bukankah pelangi itu indah karena berwarna, mari kita wujudkan pemilu damai,” pesan Danrem.
Danrem menambahkan, apel gelar Pasukan ini adalah dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024. Hal ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan di wilayah Provinsi Sumatera Barat, dan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Prajurit, Alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan dalam Pengamanan Pemilu 2024.
Dalam pelaksanaan Apel tersebut dilanjutkan acara penandatanganan deklarasi Pemilu damai oleh Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta dilanjutkan dengan demonstrasi antisipasi pengamanan Aksi demo dari Polri dan TNI. (rdr/mc)