Soal Pasien Meninggal saat Dirawat di RSUP M Djamil Padang, Ombudsman: Diduga Ada Kelalaian

Saya kira, pihak RS perlu menjelaskan masalah ini ke publik. Apalagi ini, video ini telah viral

Pj Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi. (Foto: Dok. Ombudsman)

Pj Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi. (Foto: Dok. Ombudsman)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ombudsman menyebut RSUP Dr M Djamil Padang menduga ada kelalaian administrasi atau maladministrasi terhadap salah satu pasien hingga meninggal pada Minggu (12/11/2023).

Pasien tersebut diketahui bernama Yuliarni (64) yang dirawat di ruang High Care Unit (HCU) bedah dengan diagnosa pasca operasi luka bakar dan trahceostomy setelah sebelumnya dilakukan operasi jari kaki kiri.

Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi mengatakan, pihaknya menduga ada potensi maladministrasi berupa tidak memberikan layanan atau keterlambatan petugas dalam memberikan layanan darurat dengan alasan ganti shif itu.

“Saya kira, pihak RS perlu menjelaskan masalah ini ke publik. Apalagi ini, video ini telah viral,” katanya via keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).

Adel meminta pihak RSUP Dr M Djamil harus memberikan atensi untuk perbaikan layanan dikeluhkan masyarakat ini.

Sebelumnya, insiden menyayat hati terjadi di RSUP Dr M Djamil Padang terjadi pada Minggu (12/11/2023) kemarin.

Seorang pasien bernama Yuliarni (64) yang tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut terpaksa meninggal dunia lantaran menunggu jadwal pemeriksaan.

Pada tgl 12 November 2023 Perlakuan sprti ini sudah sering terjadi Pada jam 14:01 WIB Saya sudah kasih tau kpd perawat yg jaga kalau ibu saya sekarat, detak jantungnya tidak normal,sudah terlihat jelas dimesin itu sperti garis lurus,bukanya ditanggapi dg cepat, tpi malah dijawab (mhon maaf bang,kami mau ganti siff,tdak bisa kami menangani pasien) saya tunggu smpai 14:40WIB perawatnya baru datang, dan ngabarin ibu saya sudah meninggal…,” begitu kutipan kalimat yang dinukil dari akun matarakyat_sumbar.

Kejadian itu pun viral di media sosial. Seperti yang diposting oleh akun Instagram dengan nama pengguna @matarakyat_sumbar.

Postingan tersebut telah dilihat sebanyak 201 ribu kali, 3.909 disukai, 822 komentar dan 898 kali difavoritkan.

Ganti sif jam 14.01 tapi panggantinyo baru datang jam 14.40 WIB, Baa caritonyo ko? Salamo tu bana molor. Tolonglah dibenahi para nakes, kalau Ndak sesuai Jo aturan pecat se lah, banyak urang nan ka manggantian,” kata akun warganet dengan nama pengguna @caritominanglucu.

Selagi belum di ganti atau pengganti shif datang, itu adalah TANGGUNG JAWAB PERAWAT YANG BERSANGKUTAN.. jadi dalam keadaan kritis pasien harus cepat ditangani !!!..,” kata akun @erick.astrada1.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan, pihaknya telah menemui pihak keluarga di kawasan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji pada Minggu (12/11/2023) malam.

“Kondisi yang terjadi ini semoga menjadi pembelajaran bagi kami ke depannya,” katanya kepada awak media, Senin (13/11/2023) pagi. (rdr-008)

Exit mobile version