Tujuh kabupaten dan kota yang terancam terdampak megathrust tersebut, kata Fajar, yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan (Pessel), Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Sementara itu, Anggota Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hidayat mengatakan, peran media sangat krusial dalam mengedukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat.
“Saya ingin ada ekosistem, mitigasi tentang bencana alam, khususnya yang ada di Sumbar,” katanya.
Hidayat mencontohkan mitigasi kebencanaan yang terjadi di Jepang. Padahal katanya, Jepang merupakan negara yang rawan bencana.
“Namun, di sana mitigasinya berjalan dengan baik karena masyarakat di sana teredukasi dengan baik. Saya ingin, media bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,” tutur Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar tersebut. (rdr)