Nantinya lobster berukuran 400 gram akan dijual kepada masyarakat. Jika memungkinkan, Pemprov Sumbar tidak menutup kemungkinan untuk mengeskpor lobster tersebut ke berbagai negara apabila menemukan pasar yang cocok.
“Budi daya lobster ini sangat potensial bahkan jauh lebih besar jika dibandingkan ikan kerapu yang selama ini sudah diekspor,” ujarnya.
Ia menambahkan DKP Sumbar telah menyiapkan kelompok penangkapan maupun kelompok pembudi daya untuk pengembangan lobster pada 2024. Termasuk memberikan pelatihan dan kerja sama dengan IPB University serta berbagai instansi lainnya. (rdr/ant)