PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berencana hendak menjadikan Museum Adityawarman menjadi lebih modern atau kekinian.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Adityawarman ditetapkan sebagai Museum Lestari Terbaik di ajang Indonesia Museum Award (IMA) tahun 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pemerhati Museum Nasional, Arif Djoko Budioni kepada Kepala UPTD Museum Adityawarman Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar, Mardison.
“Capaian ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta komitmen dan kerja keras segenap jajaran Pemprov Sumbar yang bertugas di Museum Adityawarman,” kata Mahyeldi, Selasa (21/11/2023).
Meski berhasil menjadi salah satu yang terbaik dalam penyelenggaraan IMA 2023, Gubernur Mahyeldi mengingatkan segenap unsur pengelola dan pemerhati museum, serta masyarakat Sumbar secara umum untuk tidak berpuas diri.
Justru, katanya, penghargaan tersebut harus menjadi pelecut semangat untuk mengembangkan Museum Adityawarman menuju museum modern berstandar internasional.
“Pemprov Sumbar bertekad untuk terus mengembangkan Museum Adityawarman untuk menjadi museum modern dan terbaik. Dukungan berbagai pihak tentu sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Adityawarman Disbud Sumbar, Mardison mengaku sangat terharu atas capaian yang diraih oleh museum yang dikelolanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Jelajah, selaku inisiator dan penilai pada IMA 2023.
“Mendapat undangan sebagai nominasi saja itu sudah luar biasa, apalagi ini menjadi yang terbaik. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk berjuang menjadikan Museum Adityawarman sebagai museum modern. Kami berharap, agar Komunitas Jelajah dapat menggelar kegiatan ini sacara terus menerus, sehingga kami juga semakin berkomitmen memajukan museum di daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disbud Sumbar, Syaifullah menyebutkan, pada tahun ini IMA 2023 mengusung tema ‘Museum Next’ dengan tujuan memacu agar museum ke depan mampu berinteraksi dengan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“IMA 2023 memberi penghargaan dalam 11 kategori. Tiga kategori diberikan kepada perorangan dan delapan lainnya untuk museum-museum di Indonesia,” kata Syaifullah.
Selain itu, kata Syaifullah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno turut memberikan apresiasi kepada penyelenggaraan IMA yang diinisiasi oleh Komunitas Jelajah.
“Menteri Sandi menilai IMA sangat positif untuk menginspirasi semua generasi untuk ikut melestarikan keragaman budaya bangsa,” tuturnya. (rdr)
Komentar