Pada kesempatan sama, seusai pimpinan rapat ketuk palu, Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Effendi mengingatkan agar dalam laporan pengurus ke PWI Pusat, pengurus tetap meminta klarifikasi dari PWI Pusat terkait pemberhentian Basril Basyar dari Ketua PWI Sumbar.
“Ini penting kita lakukan, agar persoalan pemberhentian Basril Basyar, baik sebagai anggota PWI maupun sebagai ketua jadi jelas sesuai PD dan PRT PWI, sehingga tidak lagi jadi tanda tanya anggota. Jika PWI Sumbar harus membentuk tim terkait hal ini, saya siap menjadi salah seorang anggota tim,” ucap Zul Effendi.
Sebelumnya, para peserta rapat pleno sempat membahas terkait pemberhentian Basril Basyar, yang telah ditanggapi Pengurus PWI Sumbar dengan mengirim surat keberatan setebal sembilan halaman. Namun surat keberatan dengan argumentasi yang detail itu, tidak ditanggapi oleh Pengurus Pusat PWI.
PWI Pusat justru menerbitkan surat baru yang salah satunya berisikan instruksi pada PWI Sumbar untuk memilih plt ketua dan melaksanakan konferensi provinsi luar biasa (Konferprovlub) paling lambat enam bulan sejak penetapan Plt ketua.
Basril Basyar yang turut hadir, saat dimintai penjelasan terkait pemberhentiannya dan upaya lebih lanjut, menyatakan akan menempuh langkah sesuai prosedur hukum yang berlaku. (rdr/ist)