Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sebelumnya mengatakan perlu upaya meningkatkan literasi masyarakat tentang lembaga penyalur zakat seperti Baznas agar pengelolaan dana zakat bisa meningkat.
“Tidak bisa dipungkiri, masih banyak warga yang belum mengenal Baznas dan cara menyalurkan zakat melalui lembaga ini. Oleh karena itu, perlu peningkatan literasi masyarakat,” katanya.
Selain itu, Baznas juga perlu melakukan inovasi atau terobosan terutama terkait cara penyaluran zakat. Teknologi adalah salah satu solusi.
“Misalnya menggunakan QR Code. Baznas harus menyebar QR Code di banyak tempat yang mencolok dan banyak dikunjungi warga atau di transportasi umum. Dengan demikian, kapan saja masyarakat bisa menunaikan zakat melalui ponselnya,” kata dia.
Menurut dia, yang tidak kalah penting adalah menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat melalui Baznas. Kalau perlu masyarakat bisa mengakses informasi tentang dana terkumpul dan penyalurannya. (rdr/ant)