“Kaliandra ini akan kita tanam di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan beberapa titik lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan penanaman kaliandra merah merupakan bagian dari kebijakan perusahaan untuk mulai beralih pada penggunaan energi baru terbarukan menggantikan energi fosil.
Untuk jangka panjang perusahaan semen tertua di Asia Tenggara tersebut memproyeksikan masing-masing penggunaan kaliandra merah, dan energi pengolahan dari sampah (refuse derived fuel) sebesar 10 persen.
“Jadi, selama lima tahun ke depan target kita sekitar 20 hingga 25 persen penggunaan batu bara saat ini sudah diganti dengan energi baru terbarukan,” ujarnya. (rdr/ant)