Disusul rokok kretek filter dan beras masing-masing sebesar 0,28 persen; ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,26 persen. Lalu emas perhiasan sebesar 0,16 persen.
Kemudian, kentang sebesar dan mobil masing-masing sebesar 0,11 persen; rokok putih sebesar 0,09 persen; sekolah dasar sebesar 0,07 persen; bawang putih sebesar 0,05 persen; dan beberapa komoditas lainnya.
Sementara itu, andil komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi y-on-y antara lain ikan gembolo/ ikan aso-aso sebesar -0,10 persen.
Daging ayam ras sebesar -0,05 persen; jeruk, ayam hidup, kangkung, daging sapi masing-masing sebesar -0,03 persen; bayam, kelapa, tomat.
Lalu tarif kendaraan roda 4 online masing-masing sebesar -0,02 persen; dan beberapa komoditas lainnya.
Ia menambahkan pada November 2023, secara month to month (m-to-m) terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,60 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,34 persen.
Secara agregat, inflasi m-to-m gabungan 2 kota tercatat sebesar 0,57 persen. (rdr/MC Padang)