Mereka memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis seperti erupsi Gunung Marapi.
Ia menyebut, pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan keluarganya terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan,” ujarnya usai memberikan pelayanan trauma healing kepada korban yang berada di RSUD Padang Panjang, Selasa (5/12/2023).
Lanjut Kompol Fakhru Rozie, pelayanan yang diberikan ini dilakukan secara mobile. “Selain di Rumah Sakit Padang Panjang, Tim Trauma Healing juga berkunjung ke rumah sakit di Bukittinggi,” tutupnya.
Dengan harapan katanya, korban erupsi Gunung Marapi ini dapat kembali pulih dan bangkit setelah peristiwa bencana alam tersebut. (rdr)