Saat ini tim gabungan masih menyingkronkan data 75 korban dengan pihak keluarga yang melapor ke posko pengaduan atau Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Pada Selasa (5/12/2023) malam hingga pukul 20.07 WIB, terdapat tambahan 30 warga yang melapor anggota keluarganya hilang atau belum ditemukan.
Kapolda menambahkan bisa saja anggota keluarga yang hilang tersebut sudah masuk ke dalam daftar pemeriksaan DVI, namun belum teridentifikasi.
Sebelumnya, Polresta Bukittinggi meminta masyarakat yang anggota keluarganya diduga hilang atau belum ditemukan di kawasan Gunung Marapi pasca erupsi untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
“Apabila ada anggota keluarga yang diduga ikut mendaki saat terjadinya erupsi, kami imbau segera melapor,” kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Polisi Yessi Kurniati. (rdr/ant)