Doni merinci, kerja sama yang memberikan dampak positif dan nilai ekonomis itu diantaranya dengan Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Sijunjung terkait sekolah gratis bagi peserta didik SMA, SMK, dan SLB tahun 2022-2023, serta kerja sama dengan Provinsi Jeollabuk Korea Selatan terkait pelatihan Bahasa Korea dengan total nilai Rp56,02 miliar.
Kemudian, kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) dalam Pelaksanaan KKN Tematik Program Kampung Iklim (Proklim) Mahasiswa UNP di Kampung Iklim Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya, kerja sama dengan PT PLN (Persero) tentang Pemulihan Danau Maninjau Melalui Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Tangan, dan kerja sama dengan PT Semen Padang tentang Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan.
Setelah itu, kerja sama Pemprov Sumbar dengan BPBD Provinsi Riau terkait Penanggulangan Bencana, kerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Demikian juga kerja sama antara Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi terkait Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan total nilai Rp1,08 miliar.
Akumulasi nilai dari seluruh kerja sama tersebut mencapai RpRp57 miliar lebih, katanya. (rdr/ant)