PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) menggelar apel siaga untuk momen Natal dan tahun baru 2024 demi meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kondusifitas pada Jumat (22/12/2023).
Apel tersebut diikuti oleh para pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, JFT dan JFU divisi imigrasi, JFT dan JFU divisi pemasyarakatan dan seluruh mitra kerja Kanwil Kemenkumham Sumbar.
“Dalam menyambut libur Natal dan tahun baru, pengawasan harus ditingkatkan baik di bidang pemasyarakatan maupun pengawasan keluar masuknya orang asing,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto di Padang.
Ia mengatakan berdasarkan data per tanggal 21 Desember 2023 jumlah warga binaan pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar sebanyak 6.447 orang dengan rincian berstatus tahanan 1.635 orang, narapidana 4.812 orang, dan 76 orang anak didik.
“Data ini perlu menjadi perhatian oleh pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang ada di Sumbar, antisipasi segala bentuk potensi pelanggaran,” katanya.
Ia mengatakan setiap UPT Pemasyarakatan selain fokus menjaga keamanan di Lapas atau Rutan, juga harus mampu menjamin kenyamanan pelaksanaan Natal yang dirayakan oleh WBP Kristen.
Haris mengatakan bagi seluruh Kepala Lapas atau Rutan se-Sumbar diinstruksikan agar tetap berada di tempat saat Natal dan tahun baru, penangguhan cuti juga diberlakukan bagi seluruh pegawai sampai satu minggu sesudah tahun baru 2024.
Hal yang sama juga diinstruksikan kepada bidang Keimigrasian untuk meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas orang asing pada momen pergantian tahun.
Ia meminta agar mempedomani Keputusan Dirjen Imigrasi tentang Pelaksanaan Pembentukan Satuan Tugas “Operasi Jagratara” sebagai strategi pengawasan orang asing serentak di bawah kendali pusat.
Pada bagian lain, Kemenkumham Sumbar tetap meminta seluruh jajarannya agar tetap menjaga netralitas dalam masa Pemilu 2024 tanpa memimak calon manapun. (rdr/ant)