Dalam program ini, Pemprov Sumbar juga menargetkan PDRB senilai Rp41,5 triliun. Dengan rincian sektor perdagangan Rp33 triliun dan sektor industri Rp18,5 triliun.
Selanjutnya untuk program ekonomi kreatif dan kepariwisataan dialokasikan anggaran Rp56,9 miliar lebih. Terletak pada Dinas Pariwisata Rp30 miliar dan Dinas Koperasi dan UMKM senilai Rp26 miliar lebih.
Dari alokasi anggaran pada program ekonomi kreatif dan kepariwisataan ini ditargetkan juga mendorong PDRB mencapai Rp2,5 triliun.
“Dampak sektor pariwisata sangat besar. Untuk itu dengan anggaran ini kita berharap ada dampak PDRB mencapai Rp2,5 triliun tahun 2024 ini,” ujarnya.
Lalu, program pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dengan total anggaran Rp526,6 miliar, dengan rincian di Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Rp251,6 miliar, Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Rp121,8 miliar, Dinas Perhubungan Rp17,3 miliar, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Rp93,9 miliar, pada BPBD Rp12 miliar dan Dinas Lingkungan Hidup Rp30 miliar.
Kemudian, program tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berkualitas total anggaran Rp245,1 miliar.
Tersebar pada organisasi perangkat daerah, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp21 miliar, Inspektorat Rp27,9 miliar, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Rp25,7 miliar, Biro Pemerintahan Rp3,6 miliar, BPSDM Rp18,3 miliar, Badan Pendapatan Daerah R91,5 miliar, Diskominfotik Rp33,9 miliar dan Biro Organisasi Rp3 miliar. (rdr/ant)