PADANG, RADARSUMBAR.COM-Seorang profesional melekat dengan karakter loyal. Loyalitas merupakan satu keniscayaan bagi seorang profesional, karena dalam profesinya ada kode etik yang harus dijunjung tinggi. Bagaimana bisa menjaga berjalannya kode etik dengan baik jika seorang profesional tidak punya komitmen dalam melaksanaan kesetiaan profesinya?
Loyalitas ini pula yang menjadi satu pegangan bagi seorang Teddy Alfonso, calon anggota DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat 1 (Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya), yang maju pada Pemilu tahun ini.
Seperti diungkapkan Teddy pada media, baru-baru ini, bagi dirinya, loyalitas adalah sebentuk bukti dedikasi tak ternilai yang sangat berharga bagi seorang profesional. Harga mati bagi seorang profesional untuk menunjukkan dedikasi melalui loyalitas, baik pada organisasinya, perusahaannya, maupun para mitranya.
“Profesi saya sebagai Akuntan Publik juga menuntut adanya dedikasi tinggi dan kesetiaan profesi. Profesi ini bagi saya sejalan dengan misi seorang aktivis gerakan sosial. Akuntan Publik adalah sebuah profesi yang bekerja dan mendedikasikan dirinya untuk mewakili kepentingan publik, berdasarkan mandat Undang-undang dan patuh terhada Kode Etik dan Standar Profesi. Karenanya, sejak Tahun 2004, saya telah menyiapkan diri menjadi Akuntan Publik dengan mengikuti berbagai program sertifikasi profesi akuntan, bergabung dengan Kantor Akuntan Publik dan melanjutkan studi S2 di bidang keuangan,” sebut pria yang juga telah menjadi dosen tetap lmu akuntansi di beberapa perguruan tinggi guna mengasah ilmu pengetahuan dan kompetensi di bidang akuntansi dan keuangan tersebut.
Saat ini, diketahui, Teddy memimpin Kantor Jasa Akuntan Teddy Alfonso, Partner Kantor Akuntan Publik Junaedi Chairul & Rekan dan berpraktik sebagai rekan Kurator dan Pengurus Bankruptcy di Jakarta. Teddy juga pernah diberi amanah oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, memimpin perusahaan daerah (BUMD) PT. Jamkrida Sumbar, sebuah perusahaan penjaminan kredit khusus untuk UMKM dengan jabatan Komisaris Utama. Dia membangun BUMD ini bersama direksi dari nol nasabah pada 2013. Sekarang, BUMD ini berkembang pesat dan sehat dengan jumlah nasabah mencapai 50.000 nasabah, yang menyebar tidak hanya di Sumatera Barat.
Teddy juga sekarang dipercaya menjadi salah seorang Tenaga Ahli DPRD Sumbar di Bidang Keuangan Daerah, Aset Daerah, dan BUMD. Beberapa kalangan yang dikonfirmasi mengakui, Teddy merupakan sosok yang fokus, pekerja keras-ulet, dan tidak setengah-setengah dalam bekerja. Dia juga dikenal sebagai pembelajar, suka bersilahturrahmi dan berdiskusi dengan para akuntan senior maupun non akuntan. Tidak heran, Teddy memiliki jaringan luas di tingkat lokal dan nasional serta mampu mengulas berbagai tema-tema politik, sosial, budaya, dan ekonomi-bisnis-keuangan.
Diakui Teddy, meskipun dia seorang profesional, bukan berarti dalam darahnya tidak ada semangat di bidang politik, terutama dalam kerangka perjuangan untuk membela rakyat melalui lembaga Dewan. Justeru, menurutnya, bermodal dedikasi yang tinggi dan semangat loyalitas yang kuat, dirinya akan berjuang maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat, mewujudkan kebaikan-kebaikan yang dia pikirkan sejalan dengan idealisme yang ada dalam pemikirannya.
“Tidak ada yang saya takuti di dunia ini. Saya hanya takut kepada Allah subhana hu wa ta’ala. Saya akan berjuang untuk rakyat. Mohon doanya agar loyalitas saya untuk rakyat bisa saya buktikan,” ujarnya. (*/rdr)