Antisipasi Kemungkinan Terburuk Erupsi Marapi, Danrem Perintahkan Ini ke Tiga Dandim

Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl (tengah) saat diwawancarai awak media massa pada Selasa (26/12/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja memerintahkan Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam, Dandim 0307/Tanahdatar dan Dandim 0308/Pariaman menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kemungkinan terburuk akibat erupsi Gunung Marapi.

“Pascapeningkatan status Gunung Marapi dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) saya telah memerintahkan Dandim terkait bersama Forkopimda melaksanakan rapat gabungan terkait rencana antisipasi yang harus dikerjakan,” kata Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl di Padang, Selasa.

Danrem mengatakan peningkatan status gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menyikapi kondisi yang bisa terjadi.

“Ini menjadi warning bagi kita untuk menyiapkan segala sesuatunya jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” ujar lulusan Akademi Militer tahun 1992 itu.

Mantan Kepala Staf Korem (Kasrem) 042/Garuda Putih (2020-2021) itu menegaskan langkah antisipasi tersebut penting guna meminimalkan dampak kerugian masyarakat.

Dalam instruksinya, Danrem menegaskan para Dandim dari tiga wilayah tersebut harus memetakan kembali perkampungan mana saja yang berpotensi terdampak bencana alam. Termasuk juga memetakan masyarakat yang bermukim di sekitar jalur-jalur sungai.

“Sebab, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai juga berpotensi terdampak lahar dingin apabila terjadi peningkatan curah hujan,” ujar Danrem yang pernah ditugaskan pada Operasi Pamrahwan Ambon tersebut.

Berdasarkan prosedur tetap, setiap Kodim harus selalu menyiagakan personel setingkat peleton untuk mengantisipasi bencana alam seperti erupsi gunung berapi. Namun, apabila terjadi peningkatan status, Korem 032/Wirabraja akan menambah jumlah personel.

“Pada intinya level III ini kita terus menyiapkan diri. Namun, jika terjadi lagi peningkatan status maka pasukan akan kita tambah,” ujar Danrem.

Saat ini TNI bersama Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya telah mendirikan posko antisipasi dampak erupsi menyusul peningkatan status Gunung Marapi. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version