Segenap Upaya Mahyeldi dan Pemprov Perjuangkan dan Tuntaskan Infrastruktur Sumbar

Gubernur Mahyeldi terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan jajaran didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau perkembangan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin, Kamis (11/1/2024) siang. (Foto: Dok. Adpim)

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan jajaran didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau perkembangan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin, Kamis (11/1/2024) siang. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Guna menuntaskan sejumlah program pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Mahyeldi terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.

Komunikasi tersebut tidak hanya melalui kementerian dan lembaga. Bahkan, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan langsung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Sumbar pada 25 Oktober 2023 lalu.

Saat itu, Presiden Jokowi meresmikan Bandara Mentawai yang juga menjadi penunjung insfrastruktur pariwisata.

Kemudian Presiden Jokowi juga berjanji untuk membentu pembangunan jembatan layang (fly over) di Sitinjau Lauik.

Terbaru, Gubernur Mahyeldi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol ruas Padang-Sicincin, di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/1/2024) lalu.

Mahyeldi meyakini, kedatangan Menteri PUPR ke Ranah Minang akan memberikan solusi nyata untuk percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur strategis di Sumbar, seperti jalan tol Padang-Pekanbaru, perbaikan jembatan Kiambang Padang Pariaman, penataan Fly Over kelok sembilan hingga rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik.

Ia mengungkapkan, dalam peninjauan tersebut, Menteri Basuki telah meminta pihak PT Hutama Karya agar menambah jumlah tenaga kerja untuk percepatan penyelesaian ruas tol Padang-Sicincin yang ditargetkan akan selesai pada Juli 2024 mendatang.

“Beliau telah menandatangani dan menargetkan agar jalan tol Padang-Sicincin selesai pada Bulan Juli. Alhamdullilah, untuk urusan pembebasan tanah, BPN telah menyampaikan bahwa progresnya sudah mencapai 98 persen,” kata Mahyeldi.

Gubernur menjelaskan, sebagian kecil tanah yang belum dibebaskan tersebut, saat ini sudah berada dalam tahap penyelesaian oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bersama Badan Pertanahan Negara (BPN).

“Kemudian ada beberapa titik yang perlu kami koordinasikan dengan Pemkab Padang Pariaman sekaitan dengan Exit Tol. Selanjutnya, tinggal bagaimana HK bisa memaksimalkan progres pengerjaan, karena sebagian besar permasalahan tanah sudah tuntas,” jelas Gubernur Mahyeldi.

Selain meninjau progres pembangunan jalan tol Padang- Sicincin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Mahyeldi juga telah meninjau Jembatan Kiambang di Kabupaten Padang Pariaman dan membicarakan kelanjutan rencana pembangunan sejumlah proyek strategis lainnya di Sumbar. Hasilnya, Gubernur Mahyeldi menyebut semua rencana masih berjalan sesuai harapan.

“Beliau juga memerintahkan Balai Jalan untuk segera mereview desain penataan Kelok Sembilan. Sekaitan Fly Over Sitinjaulauik, sudah kita tanyakan juga. Prosesnya saat ini sudah berjalan di Kementerian Keuangan,” ungkap Gubernur Mahyeldi.

Mahyeldi berharap seluruh rencana pembangunan proyek infrastruktur strategis di Sumbar dapat berjalan sesuai harapan. Atas dasar itu, ia meminta agar komunikasi dan koordinasi antar pemerintah daerah dapat selalu lancar.

“In shaa Allah, saya juga sudah sampaikan kepada bapak Menteri bahwa secara berkala saya akan meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh pelaksanaan benar-benar maksimal,” tuturnya.

Selain Gubernur, juga tampak hadir sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sumbar mendampingi kunjungan kerja Menteri PUPR selama di Sumbar, di antaranya Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim. (rdr/adv)

Exit mobile version