PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan ruang pada generasi muda dan unsur masyarakat lainnya untuk berkontribusi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Kami membutuhkan peran aktif dari generasi muda dan masyarakat menyampaikan ide bermanfaat untuk diadopsi dalam RPJPD 2025-2045,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Jumat (19/1/2024) siang.
Sumbar, kata Mahyeldi memiliki banyak potensi yang masih bisa digarap lebih maksimal, namun mungkin luput dari perhatian.
Dengan adanya ide dan masukan dari generasi muda dan unsur masyarakat, potensi itu bisa dimasukkan dalam RPJPD.
“Beberapa catatan yang perlu kami pahami adalah indeks pembangunan masyarakat (IPM) Sumbar saat ini berada pada peringkat tujuh nasional, dan setiap tahun relatif berada di atas rata-rata nasional,” katanya.
“Terkait kekuatan fiskal, kami peringkat menengah secara nasional dengan pendapatan asli daerah hampir sebanding dengan dana transfer dari pusat,” sambung Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Sumbar perlu memperhatikan potensi-potensi utama daerah, seperti potensi sektor pariwisata, energi baru terbarukan (RBT), hingga hilirisasi di sektor pertanian.
Selain itu, juga sangat penting terus menyelaraskan RPJPD Sumbar dengan RPJP Nasional, yang mengusung visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi mengatakan, pihaknya telah menggelar beberapa kali diskusi grup terpumpun (DGT/FGD) dalam rangka persiapan awal penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045.
Setiap DGT tersebut, selalu menghadirkan para tokoh dan pakar pembangunan, termasuk unsur masyarakat lainnya yang memberikan masukan sangat berarti bagi Sumbar ke depan.
“Penyusunan RPJPD ini berkaitan dengan pencapaian mimpi dan harapan masyarakat Sumbar. Pekerjaan ini tentu tidak mudah, sebab banyak mimpi dan cita-cita yang perlu diwujudkan, di mana semuanya akan sampai pada kesimpulan harapan yang sama, yaitu Sumbar yang lebih baik, maju secara signifikan, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (rdr/ant)