PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pariwisata Sumatera Barat mengusulkan 10 event untuk masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2024 yang akan diumumkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Sabtu (27/1/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Rabu mengungkapkan 10 event yang diusulkan itu masing-masing Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa), Rang Solok Baralek Gadang, Festival Pesona Minangkabau (Tanahdatar), Payakumbuh Botuang Festival, Festival Siti Nurbaya (Padang).
Kemudian, Festival Maambang Durian (Solok Selatan), Pasa Harau Art and Culture Festival (Limapuluh Kota), Festival Lima Danau (Kabupaten Solok), Festival Pesona Danau Maninjau (Agam), Pesona Hoyak Tabuik Piaman.
Ia mengatakan 10 event yang diusulkan ke Kementerian Pariwisata itu merupakan hasil kurasi dari tim yang ditunjuk oleh Dinas Pariwisata Sumbar.
“Prosesnya, kita meminta 19 kabupaten dan kota mengusulkan event unggulan untuk KEN 2024. Dari semua event yang masuk, kita kurasi menjadi 10 event dan telah kita kirimkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.
Di kementerian nantinya, 10 event itu akan kembali dikurasi oleh kurator yang ditunjuk. Event yang lolos yang masuk dalam KEN 2024.
“Kita berharap tahun ini jumlah event asal Sumbar yang masuk KEN 2024 bisa bertambah. Pada 2023, hanya empat event asal Sumbar yang masuk KEN,” ujarnya.
Empat event itu masing-masing Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar, Sawahlunto Internasional Songket Carnival (SISCA) dari Kota Sawahlunto, Festival Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, serta Botuang Festival dari Kota Payakumbuh.
Sementara itu Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Asril mengatakan optimis jumlah event asal Sumbar yang masuk KEN tahun ini akan bertambah dari 2023.
“Kita terus mendorong daerah untuk meningkatkan kualitas event sehingga laik untuk masuk KEN, karena itu kita yakin tahun ini bisa lebih dari empat event yang masuk KEN 2024,” ujarnya.
Ia menyebut dengan semakin banyak event yang masuk KEN 2024, akan semakin besar efek promosi yang didapatkan sehingga potensi pariwisata Sumbar akan semakin dikenal oleh dunia.
“Kita berharap ini bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar 2024,” ujarnya.
Pada 2024, Pemprov Sumbar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu sebanyak 13,5 juta orang, meningkat dari target tahun 2023 yang hanya 8,2 juta orang. (rdr/ant)