Surya Efitrimen menyatakan KPU Sumbar juga telah menetapkan 122.983 petugas untuk membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka akan tersebar di 17.569 TPS yang akan melayani 4.088.606 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap di Sumbar.
“Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada semua stakeholder tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara yang baik dan benar, guna menciptakan pemilu yang berkualitas dan berkeadilan. Meskipun TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih, pengetahuan mereka tentang proses pemungutan dan penghitungan suara dapat membantu menjelaskan kepada masyarakat sekitarnya dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Surya Efitrimen.
Surya Efitrimen juga mengapresiasi sejumlah perguruan tinggi yang telah menunda jadwal perkuliahan sehingga mahasiswa dapat memilih sesuai domisilinya tanpa harus pindah memilih.
“Dari total pemilih tetap, pemilih terbanyak berasal dari kalangan milenial atau mahasiswa. Oleh karena itu, kami berterima kasih pada perguruan tinggi yang telah menunda awal masa perkuliahan dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkapnya. (rdr/mc))