Kemudian, Kapolres Pariaman yang baru dijabat oleh AKBP Agung Basuki kemudian digantikan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, AKBP Andreanaldo Ademi.
AKBP Agung Basuki juga bernasib sama dengan AKBP Nurhadiansyah yang kembali menjabat sebagai Kapolres.
Namun, eks Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koor Spripim) Polda Sumbar itu harus ‘keluar’ dari Sumbar dengan menjabat sebagai Kapolres Tanjung Jabung Barat yang berada di wilkum Polda Jambi.
Agung Basuki menggantikan AKBP Padli yang juga mendapatkan jabatan sama dengan AKBP Novianto Taryono Putranto, yakni sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Jambi.
Selain mengganti dua Kapolres, Mabes Polri juga mengganti sosok yang mengisi jabatan Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sumbar.
Posisi tersebut sebelumnya ditempati oleh Kombes Sunarya yang ditarik ke Baintelkam Polri sebagai Kasubdit Kerawanan Sendi Kehidupan Bernegara Ditpolitik.
Jabatan yang ditinggalkan oleh pria berdarah Sunda tersebut kemudian digantikan oleh Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Dwi Mulyanto.
Satu posisi lainnya yang diganti adalah Kepala Sekolah Kepolisian Negara (Ka SPN) Polda Sumbar, Kombes Deni Yuhasdi digantilan oleh Wadir Lantas Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Erwin Suwondo.
Deni pindah ke Lemdiklat Polri sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Jianbang dalam rangka Pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional (Dik Lemhanas) PPRA LXVI TA 2024. (rdr)