2 Kapolres di Sumbar Diganti Meski Belum Menjabat Sebulan hingga 2 PJU Polda Pindah, Polri Beber Alasan Ini

Mutasi dan rotasi di tubuh Polri itu merupakan hal yang biasa, baik cepat atau lambat itu hal mutlak terjadi.

Ilustrasi mutasi Polri. (Foto: Dok. Istimewa)

Ilustrasi mutasi Polri. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dua Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) yang berada di wilayah hukum (wilkum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) berganti meski belum satu bulan menjabat.

Dua Kapolres tersebut, yakni, Kapolres Pasaman Barat (Pasbar), AKBP Nurhadiansyah dan Kapolres Pariaman, AKBP Agung Basuki.

Kepindahan dua perwira menengah (Pamen) Polri tersebut tertuang di dalam Surat Telegram (ST) Kapolri nomor ST/171/I/KEP./2024 tanggal 23 Januari 2024 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.

“Mutasi dan rotasi di tubuh Polri itu merupakan hal yang biasa, baik cepat atau lambat itu hal mutlak terjadi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, Kamis (25/1/2024) malam.

Kombes Dwi Sulistyawan tidak menampik bahwa dua Kapolres di wilkum Polda Sumbar tersebut baru menjabat kurang dari satu bulan karena mereka juga terkena gelombang mutasi Polri pada akhir tahun 2023 lalu.

“Tujuannya untuk penyegaran, tour of duty, tour of area dan regenerasi di tubuh Polri. Pergantian juga dilakukan untuk kebutuhan organisasi Polri dan perkembangan zaman yang semakin kompleks,” katanya.

Kapolres Pasaman Barat yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Nurhadiansyah digantukan oleh Kabag Binopsnal Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar, AKBP Agung Tribawanto.

AKBP Nurhadiansyah kembali mendapat ‘hadiah’ dari Polri dalam mutasi Polri terbaru dengan dipercaya menjadi orang nomor satu di Polres Pesisir Selatan (Pessel) sebagai Kapolres.

Ia menggantikan AKBP Novianto Taryono Putranto yang ditarik ke Polda Sumbar sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan Karir (Binkar) Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) Polda Sumbar yang sebelumnya diemban oleh AKBP (saat ini berpangkat Kombes) Cepi Noval.

Kemudian, Kapolres Pariaman yang baru dijabat oleh AKBP Agung Basuki kemudian digantikan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, AKBP Andreanaldo Ademi.

AKBP Agung Basuki juga bernasib sama dengan AKBP Nurhadiansyah yang kembali menjabat sebagai Kapolres.

Namun, eks Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koor Spripim) Polda Sumbar itu harus ‘keluar’ dari Sumbar dengan menjabat sebagai Kapolres Tanjung Jabung Barat yang berada di wilkum Polda Jambi.

Agung Basuki menggantikan AKBP Padli yang juga mendapatkan jabatan sama dengan AKBP Novianto Taryono Putranto, yakni sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Jambi.

Selain mengganti dua Kapolres, Mabes Polri juga mengganti sosok yang mengisi jabatan Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sumbar.

Posisi tersebut sebelumnya ditempati oleh Kombes Sunarya yang ditarik ke Baintelkam Polri sebagai Kasubdit Kerawanan Sendi Kehidupan Bernegara Ditpolitik.

Jabatan yang ditinggalkan oleh pria berdarah Sunda tersebut kemudian digantikan oleh Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Dwi Mulyanto.

Satu posisi lainnya yang diganti adalah Kepala Sekolah Kepolisian Negara (Ka SPN) Polda Sumbar, Kombes Deni Yuhasdi digantilan oleh Wadir Lantas Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Erwin Suwondo.

Deni pindah ke Lemdiklat Polri sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Jianbang dalam rangka Pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional (Dik Lemhanas) PPRA LXVI TA 2024. (rdr)

Exit mobile version