PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali membuka peluang kerja sama dengan SAJA Group selaku pihak investor dari Turki.
Rencana investasi bidang pariwisata di kawasan Mandeh dan Mentawai itu disampaikan Gubernur Mahyeldi Ansharullah saat menjamu kedatangan pihak investor di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (25/1/2024).
“Sumbar sangat berpotensi dalam bidang pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi mikro dan makro Sumbar yang sangat mendukung investasi. Tahun 2023 lalu, kami menargetkan 8,2 juta kunjungan wisatawan, dan Alhamdulillah terealisasi 11,2 juta,” kata Gubernur Mahyeldi kepada Perwakilan SAJA Group, Abdullah Alamri, Mustafa Aydemir, dan Omer Medeni.
Kerja sama bidang pariwisata, kata Gubernur, sangat layak dikembangkan di Sumbar, terutama sekali di kawasan Mandeh dan Kepulauan Mentawai, yang memiliki potensi sangat spesial.
Gubernur berharap SAJA Group semakin memudahkan langkah terbangunnya kerja sama bidang pariwisata di dua lokasi tersebut.
“Terlebih, Pemprov Sumbar sedang kampanye pariwisata halal dan industri halal, termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Tentunya ini sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumbar. In shaa Allah hubungan baik dengan Turki selama ini dapat berujung terjalinnya kerja sama ini,” katanya.
Sementara itu, Abdullah Alamri dari SAJA Group mengaku sangat bersyukur dan senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Sumbar.
Dalam pertemuan itu, ia turut menyatakan minat untuk berinvestasi dalam bentuk pembangunan resort dan perhotelan di kawasan Mandeh dan Mentawai.
“Sebelumnya, saya minta izin dulu kepada Bapak Gubernur, agar nantinya tim kami bisa mengunjungi daerah yang ada di Sumbar, khususnya di kawasan Mandeh dan Mentawai,” katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Adib Alfikri mengatakan, SAJA Group memang telah banyak mengelola bisnis di bidang pariwisata.
“Oleh karena itu, tujuan ke Sumbar saat ini ialah untuk menyaksikan langsung potensi kawasan Mandeh dan Mentawai. Mudah-mudahan rencana kerja sama ini bisa berjalan lancar,” tuturnya. (rdr)