PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai seorang pemimpin dalam dunia usaha dan pengusaha yang berdedikasi, Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Barat (Sumbar) Teddy Alfonso menggarisbawahi pentingnya menjaga kekayaan alam negara.
“Gagasan saya sederhana, lebih baik kekayaan alam kita disimpan dahulu daripada dikelola oleh pihak asing.”
“Biarkan kita menunggu hingga anak bangsa siap mengelola, dan mari kita segera menyiapkan mereka,” sebut caleg untuk DPR RI dapil Sumbar I dari Partai Golkar itu.
Menunjang hal tersebut juga, ditekankan Teddy, kebijakan berinvestasi yang dibuat pemerintah juga harus menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat.
Menurutnya, sejumlah kasus yang terjadi di Indonesia menunjukkan sinyalemen adanya kebijakan yang tidak disepakati oleh rakyat, misalnya kasus Rempang dan kasus Air Bangis, yang menimbulkan konflik cukup rentan.
“Seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah, haruslah bersifat pro rakyat, yang disepakati rakyat, termasuk kebijakan berinvestasi,” sebut Ketua HIPPI (Himpunan Pengusaha Pengusaha Indonesia) itu.
Dalam visinya sendiri, Teddy menekankan kebijakan yang berkeadilan haruslah melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan memastikan bahwa keuntungan dari kekayaan alam negara benar-benar dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Harapan kita adalah agar pemerintah dapat menjalin dialog terbuka dengan masyarakat dan pelaku usaha untuk menciptakan kebijakan investasi yang mendukung keadilan sosial, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujarnya.
Teddy Alfonso mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan strategi investasi yang berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. (rdr)
Komentar