“Dimana masalah erupsi Gunung Marapi sudah mulai mereda dan kemudian cuaca sudah mulai bagus. Dimana pagi ini kita tidak mendapatkan laporan mengenai erupsi dari kodim,” ungkapnya lagi.
Lalu, untuk mengantisipasi tersebut, KPU sudah menyiapkan TPS tertentu yang dekat dengan masyarakat sesuai dengan status level III ini dimana dari radius 4,5 km dari puncak tidak boleh ada warga.
“Dimana sebelumnya ada 46 KK yang sudah mengungsi ke rumah saudara mereka sebanyak 152 orang dan KPU sudah mendekatkan TPS kepada pengungsi tersebut,” tutur Danrem.
Menurutnya, seluruh wilayah wajib diperhatikan pengamannya, namun yang paling menjadi perhatian adalah wilayah mentawai yang memiliki akses yang sulit. Namun, sejuah ini pihaknya belum diminta bantuan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita stand by sebanyak hampir 5.000 orang prajurit dalam pengamanan pemilu nanti. Terakhir kita berharap kepada prajurit untuk menjunjung tinggi netralitas dan masyarakat kita himbau agar mampu memilih pemimpin yang betul-betul bisa membawa Indonesia lebih maju ke depannya,” ujarnya lagi.
Terakhir, pihaknya menjelaskan apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maka yang berhak melakukan penilaian adalah Bawaslu sehingga hanya bawaslu yang bisa menilai hal tersebut betul pelanggaran atau bukan. (rdr/mc)