Penjelasan BMKG Soal Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 5,4 Guncang Sumbar Senin Pagi

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Ilustrasi gempa. (net)

Ilustrasi gempa. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gempa dengan kekuatan atau magnitudo 5,4 (sebelumnya disebutkan 5,7) mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (5/2/2024) pagi pukul 07,52 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 5,4.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,29 derajat lintang selatan dan 100,39 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 90 kilometer arah Tenggara dengan kedalaman 34 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal-fault),” kata Kepala Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa bumi itu, kata Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kemudian, terasa getaran seakan-akan truk berlalu), daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hingga pukul 08.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), laman bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, kanal telegram channel (t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version