PADANG, RADARSUMBAR.COM – Puluhan Ninik Mamak asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut terungkap dalam deklarasi dukungan yang disampaikan di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sumbar, Kamis (8/2/2024).
“Kami ke sini dalam rangka memberikan dukungan kepada Capres Prabowo-Gibran untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029,” kata Perwakilan Ninik Mamak, Salmi Sanur Datuak Maruhun Sati.
Dukungan yang diberikan itu bukan tanpa alasan. Ninik Mamak asal Kabupaten Agam itu melihat dari berbagai latar belakang Prabowo Subianto sejak menjadi Capres di beberapa Pilpres sebelumnya.
“Dia mempunyai gagasan dan ada implementasi membangun Indonesia, baik di segala bidang maupun secara pendidikan,” katanya.
“Beliau agak memberikan ruang kepada masyarakat kita dan punya komitmen jelas. Ada optimisme,” sambungnya.
Menurutnya, Prabowo Subianto sudah menunjukkan kinerja selama ini dalam membangun bangsa. Prabowo Subianto juga dianggap mampu menjaga kondisi bangsa tidak masuk dalam jurang perpecahan akibat pilpres sebelumnya.
“Kami melihat beliau benar-benar punya komitmen untuk membangun bangsa,” katanya.
Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sumbar, H Andre Rosiade yang menerima kehadiran para ninik mamak tersebut mengaku terharu dengan makin banyaknya dukungan kepada Prabowo-Gibran.
“Terima kasih banyak atas dukungannya kepada kami. Ini menjadi pelecut semangat kami untuk bekerja makin keras lagi menjelang 14 Februari, demi mewujudkan kemenangan Pak Prabowo satu putaran. Bukan hanya secara nasional, tapi juga di Sumbar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut.
Di hadapan Ninik Mamak yang datang, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (Jubir TKN) itu mengatakan, Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran karena hampir semua lembaga survei telah menempatkan elektabilitasnya lebih dari 50 persen.
“Itu di nasional. Kalau di Sumbar, Prabowo-Gibran dari survei LSI terbaru, sudah mencapai 49,8 persen. Sedangkan yang janji manis dan klaim menang 80 persen hanya 42,1 persen. Artinya, yang mereka sampaikan itu gadang ota (omong besar),” kata Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Setiap deklarasi dukungan juga dibacakan di halaman depan posko TKD. Selain Majelis Taklim dan Ninik Mamak, juga kembali hadir para Ulama dari Forum Ulama Sumbar dan Kelompok Yasinan dari Ampek Koto, Kabupaten Agam.
“Alhamdulillah, setiap hari selalu saja ada yang datang mendeklarasikan dukungan,” tutur Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut. (rdr)