PADANG, RADARSUMBAR.COM – Meskipun pasangan Prabowo-Gibran kalah di Sumatera Barat (Sumbar) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, masyarakat akan tetap merasakan kontribusi pembangunan dari pasangan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sumbar, H Andre Rosiade kepada awak media.
Anggota Komisi VI DPR RI itu memastikan masyarakat Sumbar akan merasakan kontribusi pembangunan dari Prabowo untuk Sumbar.
“Prabowo Subianto akan tetap menganggap Sumbar sebagai kampung keduanya. Saya akan tetap melaksanakan kegiatan sebagai wakil rakyat dan kader Gerindra,” katanya di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran di Sumbar, Kamis (15/2/2024) siang.
Sesuai instruksi dari Prabowo Subianto, kata Andre Rosiade, seluruh kader dan wakil rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) harus tetap bekerja dan melayani rakyat tanpa membeda-bedakan.
“Pemilihan Umum (Pemilu) boleh usai, tapi pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap hadir di tengah masyarakat, itu instruksi Pak Prabowo Subianto,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar itu mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Presiden nomor urut 02 dan permintaan maafnya kepada masyarakat.
“Mewakili TKD Prabowo-Gibran, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas nama Prabowo-Gibran dan seluruh anggota TKD serta seluruh masyarakat Sumbar yang memberikan dukungan penuh sehingga bisa menang di Pilpres 2024. Kemudian, kami menyampaikan bahwa ternyata TKD Sumbar belum berhasil merebut kemenangan di Sumbar,” katanya.
Pasalnya, dari tabulasi yang dilakukan oleh TKD Prabowo-Gibran, kata Andre, dari 93 persen suara yang dihitung di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan Anies-Muhaimin meraup suara sebesar 56,83 persen, Prabowo-Gibran 39,2 persen dan Ganjar-Mahfud di angka 3,96 persen.
“Total suara sah yang masuk sudah mencapai 3.956.000,” kata Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) tersebut.
“Tapi di tengah isu hoaks dan klaim yang menyebut menang minimal 80 persen itu sudah terbantahkan dan real countnya, 01 hanya di 56 persen, ini patut kami syukuri. Kami mohon maaf belum memenuhi ekspektasi masyarakat bisa memang di Sumbar,” pungkas Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut. (rdr)