Ia mengakui screen house merupakan salah satu teknik pertanian modern yang memiliki beberapa manfaat di antaranya melindungi tanaman dari serangan hama, mengurangi penggunaan pestisida.
Setelah itu menjaga suhu dan kelembapan tanaman dari perubahan iklim, meningkatkan kualitas buah yang dibudidayakan, stabilkan produksi tanpa terkendala musim.
“Screen house itu moderen dan ada sistem untuk mengatur kadar pupuk, air dan lainnya,” katanya.
Screen house merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membangun pertanian modern.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat kaum milenial di sektor pertanian, sehingga produksinya meningkat dan bisa menembus pasar modern dan ekspor.
Nantinya, rekanan akan melakukan pembina dan memberikan bimbingan kepada petani dari awal sampai panen yang sesuai kontrak kerja.
“Rekanan bakal memberikan pembinaan dan pendampingan agar komuniti yang dikembangkan petani bisa berkembang dengan baik,” katanya. (rdr/ant)