LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan dana sebesar Rp13,68 miliar untuk penanganan fasilitas yang rusak pasca bencana alam yang melanda kawasan tersebut pada 11 Mei 2024 lalu.
“Kami membutuhkan dana untuk memperbaiki fasilitas pendukung yang rusak,” kata Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Wahyu Tanaka, Sabtu (25/5/2024) siang.
Dana sebanyak Rp13,68 miliar itu, kata Wahyu digunakan untuk memperbaiki lima unit Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM).
Kelima SPAM itu berada di Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua dengan status kondisi rusak berat dengan dana Rp3,78 miliar dan SPAM Nagari atau Desa Cangkiang Kecamatan Ampek Angkek kondisi rusak berat dengan dana Rp1,94 miliar.
Sementara SPAM Baso, Kecamatan Baso kondisi rusak berat dengan dana Rp2,66 miliar, SPAM Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung kondisi rusak berat dengan dana Rp2,73 miliar serta SPAM IV Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari kondisi rusak berat dengan dana Rp2,55 miliar.