Infrastruktur yang Rusak Pasca Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi Terus Diperbaiki

Pembenahan dilakukan berupa jembatan dan telah selesai enam unit.

Jembatan Bailey sebagai jembatan darurat sementara dibangun TNI di lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Antara/Al Fatah)

LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terus melakukan perbaikan infrastruktur yang mengalami rusak pasca Banjir bandang lahar dingin Marapi yang melanda kawasan tersebut pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Ofrizon mengatakan, pembenahan dilakukan berupa jembatan dan telah selesai enam unit.

“Dari 21 unit jembatan yang mengalami rusak, enam di antaranya telah selesai dikerjakan Pemkab Agam yang dibantu Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) TNI,” katanya, Sabtu (25/5/2024) siang.

Ia mengatakan, untuk normalisasi, perbaikan tanggul sungai dan saluran irigasi sebanyak 22 unit sedang dikerjakan.

Perbaikan tersebut diusulkan melalui dana kedaruratan dalam masa tanggap bekerjasama antara Pemkab Agam dengan BWSS Wilayah V.

Irigasi yang rusak ada 54 unit tersebar di Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Ampek Angkek dan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan dengan selesaikan perbaikan jembatan itu, maka akses lalu lintas kembali normal.

Sementara itu, Ketua Pemuda Bukik Batabuah, Dedi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pihak TNI yang telah selesai mengerjakan jembatan ini, sehingga akses ke daerah lain bisa lancar.

Ke depan ia berharap jembatan ini bisa dibangun dengan jembatan permanen dan jembatan di daerah lainnya. “Ini yang kami harapkan agar akses transportasi kembali lancar,” imbuhnya. (rdr/ant)

Exit mobile version