“Melalui kolaborasi yang terkoordinasi dan terencana dengan baik dengan semua pihak termasuk pelajar, Bawaslu dapat meningkatkan efektivitas pengawasan pemilihan, mencegah pelanggaran, dan memastikan proses pemilihan yang demokratis dan adil serta hasilnya dapat diterima oleh publik,” katanya.
Akademisi pengamat politik Sumatera Barat, Jupmaidi Ilham yang menjadi narasumber mengungkap generasi muda bisa ikut mewarnai pengawasan tahapan Pemilu.
“Mereka bisa mengajak teman sebaya dan lingkungan terdekat serta keluarga untuk aktif mengawasi jalannya Pemilu yang jujur tanpa pelanggaran. Pemilu menjadi sarana kedaulatan rakyat termasuk pemilih pemula dalam menentukan haknya memilih siapa yang akan dipercayai,” kata Jupmaidi.
Ia menambahkan perlu hadirnya generasi muda yang tidak anti dengan politik atau pemilihan, karena akan memengaruhi setiap kebijakan yang akan dirasakan di lingkungan masing-masing.
“Jangan nanti ada penyesalan dan keluhan jika kebijakan yang hadir di ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Untuk itu jangan abai, awasi Pemilu sebaik-baiknya,” pungkasnya. (rdr/ant)