Sediakan Pelayanan Pangan yang Higienis, Pemkab Agam Rehab Pasar Ikan Koto Baru

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira sedang meninjau bangunan pasar ikan yang sedang dalam proses pembangunan, Selasa (2/10). Dok Antara/Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat merehabilitasi pasar ikan di Pasar Ahad Nagari atau Desa Koto Baru, Kecamatan Baso pada 2024, dalam rangka menyediakan pelayanan pangan dengan higenis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan rehabilitasi pasar ikan sepanjang 22 meter dan lebar 6,2 meter telah berjalan dan bakal selesai dalam beberapa hari kedepan.

“Pekerjaan hampir rampung dan dalam waktu dekat sudah selesai dikerjakan,” katanya.

Ia mengatakan rehabilitasi pasar dengan dana Rp371,21 juta tersebut yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.

Dana tersebut digunakan untuk membangun meja berjualan, lantai keramik, pagar, sumber air dan lainnya.

“Pembangunan ini dalam rangka menyediakan pelayanan pangan dengan higenis,” katanya.

Ia menambahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam juga membantu peralatan berjualan bagi 23 pedagang ikan.

Bantun tersebut berupa cool box atau kotak pendingin ukuran 100 liter sebanyak 23 unit, kotak pendingin ukuran 50 liter 23 unit.

Setelah itu sepatu bot 46 pasang, timbangan 23 unit, baskom 23 buah dan lainnya.

“Bantuan peralatan berjualan itu bakal diserahkan kepada 23 pedagang ikan di pasar itu,” katanya.

Sementara Wali Nagari Koto Baru Zuhdi berharap dengan direhabilitasi pasar ikan tersebut bisa pedagang berjualan setiap harinya dan ia telah menawarkan kepada pedagang ikan di pasar itu.

“Sebelumnya pedagang hanya berjualan setiap Minggu dan sekarang bisa berjualan setiap hari, karena bangunan sudah dilengkapi, dipagar dan lainnya, sehingga dagangan aman disimpan di pasar,” katanya.

Ia mengakui pedagang ikan di pasar itu ada 23 orang yang berjualan ikan air tawar dan ikan laut.

Sementara pedagang yang berjualan di lapak sebanyak 230 orang dan pedagang di kios 41 orang. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version