Ia menambahkan perbaikan kolam tersebut dalam rangka untuk mengoptimalkan kembali BBI Gumarang tersebut, karena BBI Gumarang dengan luas sekitar satu hektare bujur sangkar tersebut produksi tidak maksimal hanya 500 ribu ekor.
Dengan cara itu maka BBI Gumarang bisa memproduksi bibit ikan lebih banyak dalam menambah Pendapat Asli Daerah (PAD) dari penjualan bibit ikan.
“Kita fokus untuk melakukan pemijahan atau pembibitan dalam meningkatkan PAD. Sebelumnya produksi di BBI Gumarang hanya 500 ribu ekor dan BBI Lubuk Basung 1 juta setiap tahunnya,” katanya.
Ia mengakui pada tahun ini juga melakukan pengadaan induk ikan untuk BBI menggunakan DAK.
Kedepan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam akan menambah variasi ikan di BBI itu jenis gurami, baung dan lainnya.
Sebelumnya hanya ikan nila dan ikan mas. Bibit ikan tersebut dipasang di Agam, kabupaten maupun kota di Sumbar dan provinsi tetangga. (rdr/ant)