AGAM, RADARSUMBAR.COM-Jumlah siswa SMKN 1 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak terpenuhi atau masih kurang 128 orang dari kuota 432 orang saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama.
“Kuota penerimaan siswa baru SMKN 1 Lubukbasung 432 orang dan siswa yang lulus 304 orang atau masih kurang 128 orang,” kata Kepala SMKN 1 Lubukbasung, Syamsuriswan di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan, kekurangan siswa baru itu untuk lima dari enam program studi yakni, program studi otomatisasi dan tata kelola perkantoran masih kurang 19 orang dari kuota 144 orang untuk empat rombongan belajar, dengan pendaftar 192 orang, lulus 125 orang dan tidak lulus 67 orang.
Sedangkan program studi akutansi dan keuangan lembaga masih kurang 42 orang dari kuota 72 orang untuk dua rombongan belajar, dengan pendaftar 93 orang, lulus 30 orang dan tidak lulus 30 orang.
Sementara program studi teknik komputer dan jaringan masih kurang delapan orang dari kuota 72 orang untuk dua rombongan belajar, dengan pendaftar 134 orang, lulus 64 orang dan tidak lulus 70 orang.
Program studi bisnis dan daring pemasaran masih kurang 32 orang dari kuota 36 orang untuk satu rombongan belajar, dengan pendaftar 47 orang, lulus empat orang dan tidak lulus 43 orang.
Selain itu program studi multimedia masih kurang 27 orang dari kuota 36 orang untuk satu rombongan belajar, dengan pendaftar 35 orang, lulus sembilan orang dan tidak lulus 26 orang.
Untuk program studi teknik dan bisnis sepeda motor terisi semuanya 72 orang dari kuota 72 orang untuk dua rombongan belajar, pendaftar 93 orang dan tidak lulus 21 orang.
“Pengumuman kelulusan itu pada Selasa (29/6) malam dan daftar ulang dilakukan pada Rabu (30/6) sampai Kamis (1/7),” katanya.
Ia menambahkan, syarat daftar ulang membawa bukti pendaftaran PPDB online, surat keterangan lulus, lapor dan ijazah.
Untuk mengisi kekurangan siswa itu, pihaknya mengajukan penambahan siswa ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar saat PPDB tahap dua.
Pendaftaran siswa baru untuk tahap dua bakal berlangsung pada Sabtu (3/7).
“PPDB tahap dua itu untuk calon peserta yang tidak lulus, anak yang belum sempat mendaftar pada tahap pertama dan mengisi kekurangan tahap pertama,” katanya. (ant)
Komentar