LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menangani 54 kali peristiwa kebakaran selama 11 bulan pada 2024 dan 78 kali penyelamatan non kebakaran.
“Kebanyakan kebakaran rumah, hutan dan lahan,” kata Pelaksana tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat Handoko di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengatakan dari 54 kali kebakaran itu dengan rincian 27 kebakaran rumah, satu toko, tiga gudang, dua tempat ibadah, dua peralatan listrik dan elektronik, 7 kendaraan bermotor, satu kompor gas, 10 kebakaran hutan dan lahan 10 serta tiga bangunan lainnya.
Menurutnya kondisi cuaca yang tidak menentu dan kemarau saat ini sangat menimbulkan kebakaran jika membakar sampah dan lahan sembarangan.
Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu kebakaran disebabkan awalnya membakar sampah.
Selain itu, pihaknya juga selalu mengingatkan perusahaan kelapa sawit agar tidak membakar lahan sembarangan.
“Kita selalu ingatkan dan sosialisasi ke perusahaan kelapa sawit yang ada. Adakan simulasi dan lengkapi alat pemadam sederhana sebagai antisipasi awal jika terjadi kebakaran,” katanya.
Satpol PP dan Damkar Pasaman Barat juga telah membentuk lima orang relawan pemadam kebakaran di 19 nagari (desa) yang ada.
Mereka bertugas selain melakukan sosialisasi juga memberikan data informasi dengan cepat jika terjadi kebakaran.
“Pihak perusahaan kelapa sawit juga diwajibkan menyiapkan peralatan dan pelatihan antisipasi kebakaran. Laporan berkala wajib mereka laporkan kepada kita,” ujarnya
Dia mengingatkan warga dan bidang usaha perkebunan tidak membakar lahan sembarangan antisipasi kebakaran mengingat musim kemarau yang terjadi saat ini di daerah itu. (rdr/ant)