LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembangkan batok kelapa dan plastik menjadi kerajinan tangan berupa hiasan rumah yang bisa mendongkrak ekonomi warga binaan pemasyarakatan setempat.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Muhammad Ali di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan batok kelapa itu diolah menjadi tempat minum, sepeda dan lainnya. Khusus plastik diolah menjadi hiasan bunga.
“Ini merupakan skil atau kemampuan dari warga binaan pemasyarakatan yang kita bina,” katanya.
Ia mengatakan hasil kerajinan itu dipasarkan ke pengunjung ke Lapas Kelas IIB Lubuk Basung dengan harga sesuai dengan ukuran.
Untuk ukuran paling kecil seharga Rp30 ribu dan ukuran besar dengan harga Rp150 ribu.
“Pemasaran tidak terkendala karena para pengunjung membeli kerajinan tersebut untuk hiasan rumahnya,” katanya.
Komentar