AGAM, RADARSUMBAR.COM – Bupati Agam Andri Warman didampingi ketua DPRD Agam Novi Irwan, Sekab Agam, M Dt Maruhun, beberapa anggota DPRD Agam, para kepala OPD Pemkab Agam dan seluruh personil sekretariat DPRD Agam Minggu (4/7/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB pimpin upacara pelepasan jenazah Indra Dt Baradai, sekretaris DPRD Agam yang meninggal dunia.
Upacara pelepasan khusus itu digelar di pelataran RSUD Bukittinggi dengan protokol kesehatan (prokes) ketat yang diwarnai haru dan duka mendalam para kerabat serta unsur pimpinan pemerintah kabupaten Agam dan DPRD Agam.
Pelepasan jenazah almarhum Indra Dt Baradai menuju pemakaman di Jorong Tampuniak, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso itu, membuat aktivitas di RSUD Bukittinggi sempat terhenti.
Pasalnya, upacara pelepasan sendiri dibanjir banyak orang yang langsung menyampaikan ungkapan duka dan berbelasungkawa. Seperti dijelaskan Hasneril, Kasubag Humas-Protokol Sekretariat DPRD Agam.
Prosesi pelepasan jenazah almarhum dilakukan secara protokoler kenegaraan, dilakukan langsung di kompleks RSUD Bukittinggi yang dipimpin langsung Bupati Agam Andri Warman didampingi Ketua DPRD Agam Novi Irwan dan Sekab Agam, M Dt Maruhun, yang langsung melayat ke rumah sakit tersebut setelah mendapat kabar duka.
Dijelaskan Hasneril, Bupati Agam Andri Warman dalam pidato pelepasannya menyampaikan ungkapan dukacita mendalam secara pribadi, keluarga dan atas nama masyarakat kabupaten Agam, atas meninggalnya Indra Dt Baradai dalam usia 50 tahun, yang saat ini menjabat sekretaris DPRD Agam.
Disebutkan Andri, secara khusus masyarakat dan jajaran pemerintahan Kabupaten Agam sangat kehilangan atas berpulangnya sosok yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan di pemerintahan tersebut, bahkan dikenal lugas dalam melayani berbagai kegiatan DPRD Agam.
“Kami berharap, seluruh masyarakat dan aparatur pemerintahan di Kabupaten Agam, mendoakan semoga dilapangkan jalan ke surga untuk beliau oleh Allah SWT, kami berduka atas berpulangnya sosok muda yang energik ini,“ ungkap Andri.
Ungkapan duka mendalam juga disampaikan ketua DPRD Agam Novi Irwan yang mengaku, tak bisa berkata banyak setelah mendapat kabar duka atas berpulangnya Indra Dt Baradai, sekretaris DPRD Agam tersebut.
“Kami sangat terkejut dan berduka. Kami betul-betul kehilangan, karena dalam beberapa waktu belakangan, kegiatan yang dilakukan DPRD Agam bersama sekretaris dan jajaran sekretariat cukup tinggi,“ ungkapnya.
Novi Irwan menyampaikan dukacita atas nama pribadi dan keluarga besar DPRD Agam dan memohon pada seluruh pihak memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang entah sengaja atau tidak dilakukan almarhum semasa hidupnya.
“Kami mohon semua pihak mendoakan beliau, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk almarhum,“ ungkap Ketua DPRD Agam.
Dijadwalkan, Minggu sore, usai pelepasan secara resmi jenazah Indra Dt. Baradai, akan dikebumikan di pandam pekuburan keluarga di Jorong Tampuniak, Nagari Koto Tinggi, kecamatan Baso dengan protokol Covid-19. (*)
Komentar