Sehari sebelumnya, pada Selasa (21/01), warga sekitar Gunung Marapi dikejutkan dengan dentuman keras dari erupsi pada pukul 22.47 WIB. Meski demikian, ketinggian kolom abu tidak tercatat karena tertutup kabut.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya agar masyarakat, pendaki, atau pengunjung tidak memasuki wilayah dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat erupsi Gunung Marapi.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi tetap waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan. (rdr/ant)
Komentar