LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk merenovasi Pasar Ahad, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, pada tahun 2025.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Agam, Rio Eka Putra, mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk biaya pengawasan, perencanaan, dan pembangunan pasar.
“Proses pembangunan pasar ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar delapan bulan dan rencananya akan segera dimulai,” kata Rio di Lubuk Basung, Kamis, didampingi oleh Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Agam, Donfri Edward.
Renovasi pasar ini menjadi prioritas pertama (P1) hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kecamatan. Pasar yang lama akan dibongkar dan dipindahkan sedikit ke belakang karena lokasinya terlalu dekat dengan jalan provinsi.
Saat ini, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Agam sedang melengkapi persyaratan berupa dukungan penyerahan lahan dan dokumen lainnya sebelum pembangunan dimulai.
“Kami akan membuat surat nota dinas pada akhir Maret 2025 untuk memastikan apakah dana tersebut terpengaruh efisiensi atau tidak,” ujarnya. “Kami juga akan menelusuri alokasi dana tersebut ke Bappeda dan Badan Keuangan Daerah.”
Di Kabupaten Agam, terdapat 38 unit pasar tradisional yang tersebar di 16 kecamatan. Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus melakukan revitalisasi pasar setiap tahun, sejalan dengan program unggulan Bupati Agam, yakni “Agam Melayani”, yang juga mencakup pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan revitalisasi pasar.
“Dalam program Agam Melayani, ada pemberdayaan UMKM dan revitalisasi pasar yang menjadi fokus utama,” tutupnya. (rdr/ant)