Bupati Agam Dukung Geopark Sianok-Maninjau jadi UNESCO Global Geopark

Bupati Agam Benni Warlis sedang berdiskusi dengan Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau. Dok HO/Humas Pemkab Agam

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Bupati Agam, Sumatera Barat, Benni Warlis memberikan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan status Geopark Sianok dan Maninjau dari geopark nasional menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp). Menurutnya, langkah ini berpotensi besar dalam menarik kunjungan internasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Saya sangat mendukung dan ini bisa berdampak terhadap masyarakat sekitar,” ujar Bupati Agam Benni Warlis di Lubuk Basung, Minggu.

Dukungan tersebut disampaikan dalam audiensi bersama Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau yang berlangsung di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Bukittinggi, pada Sabtu (15/3). Pertemuan ini membahas berbagai upaya untuk menjadikan Geopark Sianok-Maninjau sebagai UNESCO Global Geopark, serta dampaknya terhadap perekonomian lokal.

Bupati Agam menyambut positif rencana tersebut, menyatakan bahwa Agam memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan melalui geopark ini. Saat ini, Geopark Sianok-Maninjau sudah berstatus geopark nasional dan berbagai langkah sedang dilakukan untuk meningkatkan statusnya ke tingkat global.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita mengemasnya agar memiliki daya tarik internasional. Geopark ini memiliki nilai sejarah, biologi, geografi, serta adat dan budaya yang kaya. Dengan pengelolaan yang tepat, geopark ini bisa menjadi bukan hanya destinasi wisata edukasi, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat,” katanya.

Bupati Agam juga mendorong peningkatan kualitas infrastruktur, promosi internasional, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan geopark. Semua ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian status UNESCO Global Geopark dan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta kelestarian alam dan budaya daerah.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau, Ahmad Fadli, menjelaskan bahwa pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark akan memberikan manfaat signifikan, terutama dalam pengembangan geo-tourism.

“Dengan meningkatnya wisata berbasis geopark, akan ada dorongan besar terhadap sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta pelestarian lingkungan dan budaya. Kami berharap Geopark Sianok-Maninjau dapat mencapai status global, yang tidak hanya membawa pengakuan, tetapi juga membuka peluang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata,” ujarnya. (rdr/ant)

Exit mobile version