AGAM, RADARSUMBAR.COM-Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat jumlah warga daerah itu meninggal dunia akibat positif Covid -19 tembus 100 orang, setelah satu warga meninggal, Rabu (7/7).
“Satu warga meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Tanjungmutiara,” kata Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Agam, Martias Wanto di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan 100 warga meninggal itu tersebar di 14 dari 16 kecamatan yakni, Kecamatan Tanjungmutiara dua orang, Lubukbasung 10 orang, Tanjungraya lima orang.
Sedangkan di Kecamatan Ampeknagari satu orang, Palembayan empat orang, Matur satu orang, Ampekkoto delapan orang.
Sementara di Kecamatan Banuhampu 15 orang, Sungaipua 13 orang, Canduang lima orang, Ampekangkek 16 orang, Baso 11 orang, Kamangmagek tiga orang dan Tilarangkamang enam orang. “Kecamatan Malalak dan Palupuh tidak ada warga meninggal dunia akibat Covid-19,” katanya.
Pada Rabu (7/7), tambahnya, warga terkonfirmasi 34 orang, sehingga total kasus sampai hari ini mencapai 4.093 orang.
Sedangkan pasien positif yang melakukan isolasi 544 orang. “Mereka melakukan isolasi di rumah sakit dan isolasi mandiri,” katanya.
Pasien yang sembuh sebanyak 12 orang pada Rabu (7/7), sehingga total warga sembuh menjadi 3.449 orang.
Ia mengakui, penambahan kasus baru Covid-19 di Agam hampir terus terjadi setiap hari.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan selalu waspada dengan segala kemungkinan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
“Penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, tetap fokus dalam penanganan bencana kemanusiaan ini. Masyarakat kami minta untuk terus patuhi protokol kesehatan,” katanya.(ant)