LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) mulai melakukan pengerukan Bendungan Cangkiang di Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 2024.
Bendungan dengan luas genangan sekitar 3,5 hektare ini mengalami pendangkalan parah karena menjadi lokasi akhir penampungan aliran lahar dingin.
“Pengerukan dimulai hari ini. Dua alat berat sudah mulai bekerja di dalam bendungan,” ujar Wali Nagari Batu Taba, Rahmat Hidayat, Rabu (24/7).
Pengerukan ditargetkan berlangsung selama 15 hari ke depan dengan kedalaman maksimal dua meter. Material yang dikeluarkan berupa pasir hitam, yang diperkirakan mencapai 6.000 meter kubik dari total sekitar 23.000 meter kubik isi bendungan.
Material hasil pengerukan akan dipindahkan ke lahan bekas terdampak lahar yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara.





















