LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Bupati Agam, Sumatera Barat, Benni Warlis mengapresiasi hasil panen sawah pokok murah milik Kelompok Tani Rumpuik Sirah di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, yang mencapai 8,1 ton gabah kering giling (GKG) per hektare, atau hampir dua kali lipat dibandingkan metode tanam konvensional.
“Panen konvensional hanya menghasilkan sekitar 4,9 ton per hektare. Ini capaian yang sangat menggembirakan bagi petani,” ujar Benni Warlis di Lubukbasung, Jumat (5/9).
Ia menyebut hasil panen di Paninjauan juga lebih tinggi dibanding Nagari Duo Koto, yang hanya mencapai 7,9 ton per hektare. Saat ikut memanen, ia melihat langsung kualitas padi yang ditanam dengan metode ini.
“Dalam satu genggaman sudah penuh dengan padi. Malainya panjang, bulirnya bersih, rumpunnya besar, dan buahnya banyak. Anakan produktifnya mencapai 35–45 per rumpun, dan jumlah bulir per malai sekitar 278,” jelasnya.





















