LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat satu balita di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan mengalami luka berat pada bagian kepala setelah tertimpa plafon rumahnya dan enam sekolah rusak ringan dampak bumi magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat tepatnya 17 km timur laut pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 08.39 WIB.
“Korban luka berat atas nama Nofa (2,5) warga perumahan PT Perkebunan Palalu Raya Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat (25/2/2022).
Ia mengatakan, korban mengalami luka berat pada bagian kepala setelah terkena plafon rumahnya rusak akibat gempa bumi. Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan dengan tujuan jahitan. “Korban sudah dibawa pulang orang tuannya dan kondisi sudah membaik,” katanya.
Selain satu orang balita mengalami korban jiwa, gempa bumi tersebut juga merusak satu rumah warga dengan kondisi ringan bagian plafon. Setelah itu, enam unit SD mengalami rusak ringan dengan kondisi retak-retak di Kecamatan Ampeknagari dua unit dan Kecamatan Palupuh empat unit. “Untuk kerugian material akibat rusaknya enam bangunan itu sedang kita data,” katanya.
Ia menambahkan, tim yang berasal dari Satgas, Pusdalops dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) masih melakukan pendataan bangunan yang rusak akibat gempa bumi. Tim itu melakukan pendataan di seluruh nagari atau desa adat di Agam. (ant)